Karawang, Jawa Barat – Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 yang kemudian diperbarui menjadi M4,7 mengguncang wilayah Karawang dan sekitarnya pada Rabu malam (20/8/2025) pukul 19.52 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 13 gempa susulan hingga Kamis pagi (21/8/2025).
“Jumlah event susulan 13,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Gempa utama berpusat di darat pada koordinat 6,52° LS dan 107,25° BT, sekitar 19 km tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 10 km. BMKG menyebut gempa ini sebagai gempa dangkal yang dipicu oleh sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).
Gempa Susulan
BMKG mencatat gempa susulan dengan magnitudo terbesar M3,9 dan terkecil M1,7. Berikut beberapa di antaranya:
-
M2,8 – 20 Agustus 2025, 22:56 WIB
-
M3,9 – 20 Agustus 2025, 22:39 WIB
-
M2,2 – 20 Agustus 2025, 22:00 WIB
-
M2,3 – 20 Agustus 2025, 21:47 WIB
-
M1,9 – 20 Agustus 2025, 21:04 WIB
-
M2,1 – 20 Agustus 2025, 20:16 WIB
Wilayah Terdampak
Guncangan gempa dirasakan di berbagai wilayah dengan intensitas berbeda:
-
Skala III MMI (getaran terasa jelas di dalam rumah, seolah truk besar melintas): Purwakarta, Cikarang, Depok
-
Skala II–III MMI (terasa oleh beberapa orang, benda ringan bergoyang): Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur
-
Skala II MMI (terasa oleh sebagian orang, benda gantung bergoyang): Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, Lebak
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Tidak ada laporan kerusakan besar sejauh ini.