Perjalanan Istri Menteri UMKM Disorot, KPK Terima Dan Pelajari Dokumen Resmi – SaringNews

SaringNews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima sejumlah dokumen dari Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, yang berkaitan dengan kontroversi kunjungan istrinya ke Eropa. Dokumen tersebut diserahkan langsung oleh Maman saat berkunjung ke Gedung Merah Putih KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (4/7/2025), dan kini tengah dalam tahap pengkajian oleh internal KPK.

“Pak Menteri menyerahkan beberapa dokumen kepada kami, dan tentu akan kami pelajari lebih lanjut,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan.

Budi menegaskan bahwa KPK terus mengingatkan para pejabat negara untuk bersikap hati-hati terhadap segala potensi gratifikasi maupun konflik kepentingan, termasuk dalam bentuk fasilitas, layanan khusus, atau perlakuan istimewa yang bisa mencederai integritas jabatan.

“Gratifikasi dan konflik kepentingan tidak selalu berupa barang atau uang. Bisa juga muncul dalam bentuk fasilitas, perlakuan istimewa, dan lain-lain yang berpotensi menimbulkan persoalan etik,” tambahnya.

Kementerian UMKM Minta Pendampingan Program Prioritas

Budi Prasetyo juga menjelaskan bahwa selain menyampaikan klarifikasi, kedatangan Maman ke KPK turut dimaksudkan untuk menjalin kerja sama pencegahan korupsi dalam pelaksanaan program prioritas di Kementerian UMKM.

“Beberapa program prioritas saat ini tengah dijalankan di Kementerian UMKM. Mereka meminta pendampingan dari KPK agar pelaksanaannya sesuai ketentuan dan tidak membuka ruang bagi penyimpangan,” ungkap Budi.

Upaya tersebut dinilai sebagai langkah positif dalam memperkuat sistem pengawasan dan transparansi dalam penggunaan anggaran negara. KPK berharap hal ini dapat mengurangi potensi terjadinya penyalahgunaan dana publik.

Di sisi lain, Maman Abdurrahman menyatakan bahwa kedatangannya ke KPK adalah bentuk inisiatif pribadi sebagai tanggung jawab moral kepada masyarakat dan negara atas isu yang sedang ramai diperbincangkan.

“Kehadiran saya ke KPK ini untuk menyerahkan dokumen terkait polemik yang mencuat beberapa hari terakhir mengenai kunjungan istri saya. Ini bentuk keterbukaan dan tanggung jawab saya sebagai pejabat publik,” ucap Maman kepada media.

Sebagai informasi, sorotan publik bermula dari beredarnya surat resmi Kementerian UMKM dengan nomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025, tertanggal 30 Juni 2025, yang ditujukan kepada enam Kedutaan Besar RI dan satu Konsulat Jenderal. Surat tersebut berisi permohonan dukungan untuk pendampingan istri Menteri UMKM, Agustina Hastarini, dalam rangka misi budaya ke tujuh kota di Eropa, antara lain Istanbul, Pomorie, Sofia, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *