Pertemuan Prabowo dan Xi Jinping Soroti Kolaborasi Infrastruktur Maritim

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping, pada Rabu, 3 September 2025. Pertemuan tersebut berlangsung di Great Hall of the People, Beijing, dalam suasana yang penuh kehangatan dan rasa saling menghormati antara kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas undangan yang diberikan oleh Presiden Xi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organization (SCO) yang digelar di Tianjin, serta perayaan khusus yang berlangsung di Beijing. Namun, ia juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat menghadiri langsung KTT SCO tersebut karena pertimbangan agenda kenegaraan yang mendesak di dalam negeri.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah dan rakyat Tiongkok kepada dirinya serta seluruh delegasi Indonesia sejak kedatangan mereka di Beijing. Ia menyinggung pertemuan terakhirnya dengan Xi Jinping pada kunjungan kenegaraan ke Beijing pada bulan November 2024, yang dinilai berhasil mempererat hubungan bilateral kedua negara.

Lebih lanjut, dalam dialog yang berlangsung hangat dan konstruktif tersebut, Presiden Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk memperdalam kemitraan strategis dengan Tiongkok di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pertahanan, teknologi, dan infrastruktur. Ia menyatakan keyakinannya bahwa kerja sama yang erat akan membawa manfaat besar bagi kedua bangsa, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan itu adalah rencana pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang akan dibangun di sepanjang pesisir Pantai Utara Pulau Jawa. Proyek strategis ini diharapkan dapat menjadi simbol nyata kolaborasi Indonesia-Tiongkok dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, sekaligus melindungi wilayah pesisir dari ancaman banjir rob dan abrasi.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan diplomatik dan strategis antara Indonesia dan Tiongkok di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *