Sebuah video yang mengklaim memperlihatkan pelatih paus orca bernama Jessica Radcliffe tewas diserang saat atraksi, viral di berbagai platform media sosial. Video tersebut menampilkan sosok perempuan yang disebut sebagai Jessica tengah berinteraksi dengan orca di sebuah wahana hiburan. Dalam rekaman, ia tampak terjatuh ke kolam, kemudian air berubah kemerahan, disertai narasi bahwa korban digigit hingga meninggal 10 menit setelah diselamatkan.
Bahkan, beredar versi lain yang mengaitkan insiden tersebut dengan darah menstruasi yang disebut memancing serangan orca. Tagar #JusticeForJessica pun ramai di TikTok, disertai foto-foto dan cuplikan yang disebut sebagai bukti kejadian.
Namun, laporan dari Hindustan Times dan Forbes memastikan bahwa seluruh video tersebut adalah hasil manipulasi menggunakan kecerdasan buatan (AI). Faktanya, tidak ada catatan atau sosok pelatih orca bernama Jessica Radcliffe. Forbes mencatat bahwa meski kualitas video AI semakin halus, banyak yang masih gagal melewati uji Uncanny Valley.
Meski kasus Jessica Radcliffe adalah fiksi, sejarah mencatat adanya serangan orca terhadap pelatih di dunia nyata. Pada 2010, Dawn Brancheau, pelatih senior di SeaWorld Orlando, tewas akibat serangan orca bernama Tilikum. Tragedi ini diangkat dalam film dokumenter Blackfish (2013) yang mengupas kontroversi penangkaran mamalia laut besar. Setahun sebelumnya, Alexis Martinez, pelatih asal Spanyol, meninggal akibat ditabrak orca bernama Keto saat latihan.
Orca atau paus pembunuh dikenal sebagai predator laut yang sangat cerdas, dengan habitat yang tersebar di seluruh dunia. Meski jarang menyerang manusia di alam liar, kasus di penangkaran membuktikan bahwa interaksi langsung selalu memiliki risiko.